Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10).

Upacara diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan BWSK I Pontianak serta turut hadir Kepalai Balai dan perwakilan pegawai BP2JK Wilayah Kalimantan Barat.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono sebagai Pembina Upacara dalam amanatnya membacakan Ikrar Pancasila.

Adapun tema Hari Kesaktian Pancasila 2023 yakni mengangkat tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”

Dalam rangka meningkatkan kesadaran pengguna/pengusahaan sumber daya air, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak mengadakan Sosialisasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 03 Tahun 2023 Tentang Penataan perizinan dan Persetujuuan Bidang Sumber Daya Air yang diadakan di Hotel Mercure Ayani Pontianak, Selasa (19/9).

Kegiatan ini berisikan peyampaian materi Sosialisasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 dan Pelaporan Kewajiban Pemegang Izin Sumber Daya Air.

Peserta terdiri dari stakeholder dan perwakilan Perusahaan di Kalimantan Barat yang memanfaatkan sumber air khusus di Wilayah Sungai Kapuas yang merupakan kewenangan BWSK I. Peserta terdiri dari yang sudah mengurus izin maupun yang belum mengurus izin pengusahaan sumber daya air.

Melalui acara ini pula BWSK I Pontianak mendorong agar pengusahaan sumber daya air yang telah mendapatkan izin untuk melakukan kewajiban diantaranya pelaporan secara berkala di aplikasi website maupun mobile yang telah di sediakan BWSK I Pontianak, serta untuk yang belum mengurus izin wajib segera mengurus izin sesuai peraturan yang berlaku.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tahap 2 dan Serah Terima Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2023 di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (15/9).

P3-TGAI merupakan program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan Jaringan Irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) secara swakelola.

Dalam laporan Ketua Pelaksana, di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun anggaran 2023, program ini tersebar di 668 Lokasi DI/DIR pada 11 kabupaten dan 1 kota.

Turut hadir secara langsung Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, para pejabat di lingkungan BWSK I, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus serta Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie.

Dalam kata sambutannya Kasatker OP SDA, Fadiah menyampaikan harapannya agar masyarakat tani dapat menjaga fungsi dari saluran yang telah dibangun untuk irigasi dan kesejahteraan petani secara mandiri serta meningkatkan taraf hidup petani.

BWS Kalimantan I Pontianak bekerjsama dengan Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan Biopori Goes to School-Sosialisasi Manfaat Biopori dan Aksi Penanaman Biopori di Sekolah Adiwiyata Kota Pontianak di SMP Negeri 11 Pontianak, Rabu (13/9).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Fasilitas GN-KPA pada kegiatan PPK OP I SDA Tahun 2023 dimana dalam kegiatan ini berisikan sosialisasi mengenai manfaat biopori, penyerahan simbolis biopori serta aksi penanaman biopori.

Turut hadir Kepala Seksi OP SDA, Ka Satker OP SDA, PPK OP I SDA, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kepala Dinas Pendidkan & Kebudayaan Prov. Kalbar, Kepala Dinas Pendidkan & Kebudayaan Kota Pontianak, PLH atau yang mewakili SMPN 11 Pontianak, Komunitas Peduli Sungai Sangsakha, Forum Komunitas Hijau Kota Pontianak, serta perwakilan guru dan siswa dari beberapa sekolah yakni 7 Sekolah Dasar, 8 Sekolah Menengah Pertama dan 1 Sekolah Menengah Atas yang ada di Kota Pontianak.

KaSatker OP SDA, Fadiah menyampaikan harapannya agar kita lebih peduli dalam menjaga lingkungan sekitar kita dari dampak bencana banjir dan membantu resapan air ke dalam tanah dan tentunya target penanam biopori sebanyak 240 titik di seluruh penjuru kota Pontianak dapat tercapai.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK Sungai dan Pantai melaksanakan Penandatanganan kontrak tahun jamak (MYC) 2023 - 2024 di Aula Kapuas BWSK I Pontianak, Senin (11/9).

Kegiatan Penandatanganan Kontrak ini disaksikan langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Kalimantan Barat serta SNVT PJSA BWSK I Pontianak.

Pada kesempatan ini, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak memberikan pengarahan kepada penyedia jasa agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dikerjakan secara maksimal, lancar dan mendapatkan hasil yg diharapkan serta dapat selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

Adapun paket pekerjaan tersebut adalah Pekerjaan Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Kapuas Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat dan Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Kab. Sambas Prov. Kalimantan Barat.

Kepala Balai WIlayah Sungai Kalimantan I Pontianak ikut mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Kunjungan Kerja ke Putusibau, MInggu (3/9).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan meresmikan Jembatan Gantung Sepan Kareho di Desa Kareho Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Menteri Basuki menyampaikan harapannya agar jembatan gantung ini dapat melayani masyarakat di Desa Kareho dan berfungsi dengan baik untuk menyeberangi Sungai Kapuas menuju jalan nasional yang sedang dibangun. “Saya berpesan agar jembatan gantung ini dapat dipelihara dengan baik," katanya.

Jangan lupa berikan senyummu untuk hari ini ya sobat 😊