BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan Meningkatkan Kapasitas Komunitas Peduli Sungai Dalam Rangka Kepedulian Pengelolaan dan Penggunaan Air Bersih

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Komunitas Peduli Sungai dengan tema "Kepedulian Pengelolaan dan Penggunaan Air Bersih" pada 14-16 November 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Acara ini menghadirkan 62 peserta, yang terdiri dari komunitas peduli sungai, aktivis lingkungan, dan anggota sekretariat bersama Sangsakha, Jumat (15/11).

Dalam sambutannya, PPK OP SDA I, Irvan Hamid, berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengelolaan air di Kalimantan Barat, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar komunitas peduli lingkungan.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, yang menegaskan pentingnya pengelolaan dan penggunaan air bersih. "Semoga kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan sekaligus meningkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya air bersih. Kontribusi kita dalam pengelolaan air akan berdampak langsung pada ketersediaan air baku untuk kebutuhan harian," ungkapnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula penandatanganan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Sangsakha sebagai langkah konkret untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar komunitas peduli lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.
 

Rapat Pleno I Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Kapuas Tahun 2024 dan Penyusunan Program Kerja TKPSDA WS Kapuas Tahun 2025

Pada 13-14 November 2024, Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Kapuas (TKPSDA WS Kapuas) Agenda rapat ini berfokus pada pembahasan Sinkronisasi Program Pengelolaan Sumber Daya Air dan Hasil Pemantauan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA) WS Kapuas tahun 2024, Kamis (14/05).

Rapat ini dibuka oleh Ketua TKPSDA WS Kapuas, Iskandar Zulkarnain, yang memberikan arahan mengenai penyusunan program kerja 2025. Dalam arahannya, Iskandar menekankan pentingnya merumuskan langkah-langkah konkret yang relevan dengan prioritas lokal dan nasional. Program-program yang disusun diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar Wilayah Sungai Kapuas dan turut mendukung ketahanan air bagi generasi mendatang.

Rapat ini menjadi ajang penting bagi TKPSDA dalam menyusun kebijakan yang dapat memperkuat pengelolaan sumber daya air di Wilayah Sungai Kapuas, mengingat peran strategis sungai ini dalam mendukung kehidupan masyarakat di sekitar.

Seminar HATHI Kalimantan Barat Kolaborasi dengan BWS Kalimantan I untuk Pengembangan Irigasi Ramah Lingkungan di Lahan Gambut Mendukung Ketahan Pangan Global

Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Kalimantan Barat bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak menggelar Seminar Nasional pada Rabu, 13 November 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem irigasi ramah lingkungan di lahan gambut untuk mendukung ketahanan pangan global, Rabu (13/11).

Dr. Jane E. Wuysang, S.T., M.T., Pmu-SDA selaku Ketua Panitia Penyelenggara, dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini diselenggarakan untuk meningkatkan wawasan dan kolaborasi dalam penerapan kebijakan terkait irigasi di lahan gambut.

Ketua HATHI Kalimantan Barat, Pramono, S.T., Sp. PSDA, dalam sambutannya, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama meningkatkan potensi irigasi dan rawa yang ada di Kalimantan Barat agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Sambutan lainnya diberikan oleh Sekretaris HATHI Pusat, Muhammad Adek Rizaldi, S.T., M.Tech, yang mewakili Ketua HATHI Pusat.

Acara resmi dibuka oleh PJ Gubernur Kalimantan Barat, yang diwakilkan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Barat, Drs. Ignasius Ik, S.H., M.Si. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah untuk kegiatan ini sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pengembangan sistem irigasi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Seminar nasional ini berlangsung dalam dua sesi dengan pembahasan mendalam, melibatkan narasumber dari pemerintah, praktisi, dan akademisi. Acara diadakan secara hybrid untuk memenuhi minat peserta yang tinggi. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan perhatian besar terhadap isu irigasi berkelanjutan dan tantangan pengembangan lahan gambut untuk pertanian.

Seminar ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antar sektor dalam mewujudkan sistem irigasi yang berkelanjutan di lahan gambut, sekaligus mendukung upaya ketahanan pangan nasional dan global.

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak Lakukan Monev Pekerjaan di Tiga Kabupaten

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di tiga kabupaten, yaitu Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi, pada tanggal 7 hingga 9 November 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BWS Kalimantan I untuk memastikan pelaksanaan program pengelolaan sumber daya air berjalan sesuai target dan memiliki dampak yang nyata bagi masyarakat, Sabtu (09/10).

Selama kunjungan tersebut, Kepala BWS Kalimantan I meninjau langsung sejumlah pekerjaan yang dikerjakan oleh tiga Satuan Kerja. Di antaranya adalah pemeliharaan danau, pembangunan workshop, P3-TGAI, perkuatan tebing, rehabilitasi danau oxbow, serta pekerjaan sumur bor.

Tujuan dari kegiatan monev ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan di lapangan, serta memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan. Kepala BWS Kalimantan I menekankan pentingnya keberlanjutan program dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan sumber daya air di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di ketiga kabupaten tersebut, dapat terus berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
 

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan, 1. Penandatangan Kontrak Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), 2. Penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) P3-TGAI Tahap III Tahun Anggaran 2024

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui Satker OP SDA Kalimantan I Pontianak PPK OP SDA III melaksanakan kegiatan penting terkait pelaksanaan program P3-TGAI Tahap III Tahun 2024, yaitu Penandatanganan Kontrak TPM dan Penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) P3-TGAI Tahap III Tahun 2024 . Kegiatan ini diadakan serempak di 3 lokasi yaitu Kota Pontianak, Kab. Kayong Utara dan Kab. Kubu Raya, dan di ikuti 11 Kabupaten/Kota Penerima P3-TGAI Tahap III Tahun 2024, yg terdiri dari para Kepala Desa, Ketua P3A, Tim Pelaksana Balai, Konsultan Manajemen Balai, serta TPM Tahap III Tahun 2024.

Kegiatan ini dimulai dari Laporan Ketua Panitia atau PPK OP SDA III Sumalianto yang berharap seluruh proses tahapan P3-TGAI berjalan dgn lancar sesuai peraturan yg berlaku.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Satker OP SDA Kalimantan I Pontianak, Fadiah. Dalam sambutannya, Fadiah menyampaikan harapan besar agar pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi antar pihak dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air di Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, yang menyampaikan pentingnya kesepakatan bersama dalam mengelola dan mengawasi proyek ini agar berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat desa, dan pihak terkait dalam melaksanakan program pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Barat.

BWS Kalimantan I Pontianak Melaksanakan Kegiatan Koordinasi Paksi Tahap Akhir Tahun 2024

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan Kegiatan Koordinasi PAKSI Tahap Akhir Tahun 2024 pada 5-6 November 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait pengelolaan Daerah Irigasi Rawa (DIR) di Kalimantan Barat, Selasa (05/11).

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, yang menyampaikan bahwa hasil dari pembaruan PAKSI ini akan menjadi acuan penting dalam menyusun program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pemeliharaan jaringan irigasi di daerah tersebut. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan wadah untuk berkoordinasi antara juru dan pengamat dalam merumuskan prioritas kegiatan pemeliharaan yang nantinya akan menjadi dasar bagi pengajuan program untuk tahun depan," ujar Pramono.

Laporan dari PPK OP SDA I, Irvan Hamid, juga mengungkapkan tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu menjaga agar kondisi jaringan irigasi rawa tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan mengenai updating PAKSI yang disampaikan oleh tim pelaksana, yang mencakup wilayah Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, dan Sambas. Paparan ini memberikan gambaran mendalam mengenai jaringan irigasi di ketiga kabupaten tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara semua pihak terkait dalam mendukung upaya pemeliharaan dan pengelolaan irigasi yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.