Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, melalui Satuan Kerja OP SDA Kalimantan I, menggelar kegiatan Evaluasi Pelaporan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024 untuk Tahap I dan II. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa, bertempat di Kahyangan Resort, Singkawang, Selasa (10/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Pelaksana Balai (TPB), Konsultan Manajemen Balai (KMB), dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM). Berdasarkan laporan ketua panitia kegiatan, bahwa P3-TGAI merupakan upaya strategis untuk mendukung kedaulatan pangan nasional. Program ini sejalan dengan visi kemandirian ekonomi, yakni dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, termasuk pengelolaan irigasi yang lebih efektif.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan P3-TGAI pada Tahap I dan II. Evaluasi dilakukan melalui pelaporan yang telah disusun oleh Tenaga Pendamping Masyarakat dari masing-masing wilayah yang menjadi sasaran program. Diharapkan, hasil evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk peningkatan kualitas program di masa mendatang, sekaligus memperkuat peran irigasi dalam mendukung sektor pertanian.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen BWS Kalimantan I dalam memastikan pelaksanaan P3-TGAI berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang menjadi lokasi program.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA), Bob Arthur Lombogia, mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, untuk meninjau penanganan banjir di Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang pada Jumat, 6 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan mencari solusi efektif terhadap banjir yang merendam jalan Trans Kalimantan dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Lasarus menyoroti pentingnya peran Kementerian Pekerjaan Umum dalam mengatasi masalah ini. Ia menekankan bahwa banjir di Sungai Ambawang tidak hanya merugikan masyarakat setempat tetapi juga mengganggu akses jalan negara, yang merupakan jalur utama di Kalimantan Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Ditjen SDA menemukan salah satu penyebab utama banjir adalah penyempitan sungai akibat pertumbuhan gulma yang menghambat aliran air. Hal ini menyebabkan kecepatan air menurun sehingga air sulit surut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I telah menurunkan excavator amphibi, untuk membersihkan sungai. Bob Arthur Lombogia juga menginstruksikan agar dua unit excavator amphibi tambahan segera dikerahkan guna mempercepat proses pengerjaan.

Selain itu, Kepala BWS Kalimantan I, Pramono, ditugaskan untuk mengidentifikasi sumber air yang masuk ke daerah terdampak banjir agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. BWS Kalimantan I berkomitmen bersinergi dengan Komisi V DPR RI dalam mendukung pengembangan wilayah Kalimantan Barat dan menyelesaikan permasalahan banjir yang telah berlangsung lama.

Kunjungan ini mencerminkan kolaborasi antara Komisi V DPR RI dan Kementerian PU dalam mencari solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Barat.

Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-79, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak bersama seluruh Balai dan Paguyuban Balai Kementerian PU di Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan serangkaian perlombaan olahraga. Kegiatan ini berlangsung mulai 21 November hingga 2 Desember 2024.

Perlombaan yang diadakan meliputi cabang olahraga Badminton, Catur, Tenis Meja, dan Gateball. Ajang ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi serta semangat sportivitas di lingkungan balai.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan momen kebersamaan yang menginspirasi semangat kerja sama dan kebanggaan dalam memperingati Hari Bakti PU. Selain itu, perlombaan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap peran penting insan Pekerjaan Umum dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat.
 

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-79 pada Selasa, 3 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor BWS Kalimantan I ini dihadiri oleh seluruh pegawai BWS Kalimantan I, perwakilan Balai Kementerian PU Provinsi Kalimantan Barat, IPPU, serta Paguyuban Kementerian PU, Selasa (03/12).

Mengusung tema “Bakti PU Sigap Membangun Negeri untuk Rakyat”, upacara ini dipimpin oleh Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Pramono, yang bertugas sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Pramono menyampaikan sambutan dari Menteri Pekerjaan Umum, yang mengapresiasi dedikasi seluruh insan PU atas kerja keras dan kekompakan dalam menyelesaikan berbagai tugas pembangunan infrastruktur untuk masyarakat.

“Peringatan Hari Bakti PU ke-79 merupakan momentum penting bagi keluarga besar Kementerian PU untuk terus menjaga kekompakan, disiplin, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja,” ungkap Pramono.

Selain upacara bendera, kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial bertajuk “PU Peduli”. Donasi diberikan kepada perwakilan IPPU dan pegawai di lingkungan BWS Kalimantan I sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan keluarga besar Kementerian PU serta memotivasi seluruh pegawai untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negeri💫.

Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, Paguyuban Balai Kementerian PUProvinsi Kalimantan Barat bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan sosial berupa penanaman pohon. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 30 November 2024, di area Universitas Tanjungpura Pontianak.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Ibu Anisa Lita, dalam laporannya menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, baik di lingkungan PU maupun masyarakat umum. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sambutan dari Ketua Paguyuban BPPW Kalbar, Ibu Chanti Yoza, yang mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan.

Wakil Rektor IV Universitas Tanjungpura, Bapak Rustamaji, turut hadir dan memberikan apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan. “Kami mengucapkan selamat Hari Bakti PU ke-79. Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin antara Kementerian PU dan Universitas Tanjungpura. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut,” tuturnya.

Kegiatan penanaman pohon menjadi puncak acara, di mana setiap perwakilan dari paguyuban dan balai melakukan penanaman secara simbolis. Acara berlangsung dengan khidmat, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I turut berpartisipasi secara daring melalui platform Zoom Meeting dalam Apel Siaga Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada 29 November 2024 yang berlangsung di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (29/11).

Apel dipimpin langsung oleh Menteri PU, Dody Hanggodo. Acara ini juga diikuti oleh 37 balai di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 33 balai dari Direktorat Jenderal Bina Marga, dan 34 balai dari Direktorat Jenderal Cipta Karya. Apel siaga bertujuan untuk mengantisipasi dampak perubahan musim, terutama dalam menghadapi puncak musim penghujan, serta mempersiapkan infrastruktur jalan tol dan jalan nasional pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan Kementerian PUPR dalam mengantisipasi risiko bencana, meningkatkan koordinasi lintas sektor, dan meminimalkan dampak bencana, baik terhadap infrastruktur maupun masyarakat.

Dalam arahannya, Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa apel siaga ini mencerminkan komitmen kementerian dalam menghadapi potensi bencana. Ia menginstruksikan seluruh jajaran untuk memastikan kesiapan infrastruktur, seperti drainase, tanggul, dan waduk, serta melakukan perbaikan jalan, pembenahan rambu lalu lintas, dan pembersihan drainase. Menteri juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memantau daerah rawan, peningkatan koordinasi internal maupun pihak terkait, penyediaan anggaran dan peralatan darurat, serta pelatihan SDM di wilayah rawan bencana.

Menteri Dody Hanggodo juga mengimbau seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kementerian PU dalam menghadapi berbagai tantangan bencana, terutama dalam memastikan kesiapan infrastruktur sebagai bagian penting dari pelayanan publik selama periode Nataru 2024/2025.